Senin, 20 Oktober 2014

KEBANGGAAN TERBESARKU



Mungkin banyak hal yang bisa dibanggain dalam hidup kita ini. Bisa saja itu adalah prestasi, atau pekerjaan, atau tentang apa yang pernah diraih, atau bahkan kehidupan percintaan pun bisa menjadi kebanggaan bagi orang yang menikmatinya. Kalau aku.. banyak hal yang ku banggakan dalam hidupku. Sudah barang tentu, kehadiran YESUS dalam setiap langkah hidupku adalah kebanggaan terbesar dalam hidupku. Besar dan tumbuh dalam keluarga yang sederhana ini pun mengajariku bagaimana bersyukur atas semua yang dimiliki dan senantiasa berusaha keras untuk menjadi lebih baik. Dan dalam kesederhanaan inilah aku menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya. Semuanya memotivasiku untuk terus berjuang menggapai impianku yang besar. Keluarga yang sempurna (pastinya menurutku, karena banyak orang mengukur kesempurnaan dari banyaknya materi yang dimiliki, tingginya posisi dalam pekerjaan, dan bla...bla...bla..) adalah keluarga dimana aku ada saat ini.
Bapak, seorang yang sangat pendiam. Kami jarang berkomunikasi, hanya untuk hal-hal yang penting saja. Sesungguhnya ingin sekali aku dekat dengan Bapak, hanya saja aku pun tak tahu memulai darimana, he-eh. Tapi satu hal yang aku tau, bapak adalah sesosok ayah yang sangat baik dan bijaksana. Lebih sabar daripada mamak, hehe. Aku sangat mengasihi bapak, ketika aku mengingat dia, air mataku pasti terjatuh. Tidak tau kenapa, mungkin karna cintaku yang besar untuk bapakku yang hebat ini. Hingga setiap kali aku terus mendoakan bapak. Hanya satu kerinduanku, bapak tetap dalam naungan Tuhan. Sehat, kuat, dan bertambah kuat.
Mamak, seorang ibu yang lumayan cerewet. Hehe. Tapi itu hal yang wajar untuk seorang ibu ketika mendidik anak-anaknya. Mamak adalah seorang pendengar yang baik. Dia akan mendengar ceritaku dan tertawa dengan bahak ketika aku ingin ia tertawa mendengar ceritaku. Aku tau perjuangan mamak dalam keluarga ini wajib diacungkan jempol. Dia wanita yang kuat, sangat kuat. Terus menopang kami dan memotivasi kami dengan berbagai caranya yang kadang membuat kami marah. Tapi kami tau, dia selalu ingin yang terbaik untuk kami. Aku berdoa, kekuatan yang luar biasa semakin Tuhan tambahkan bagi mamak kami yang cantik. Sehat dan tetap tabah.
Aku punya 2 saudara laki-laki, abang dan adik, aku punya pelindung baik dari sisi atas maupun dari bawah, hahaha. Satu hal yang membuatku bangga adalah kehadiran mereka dalam hidupku. Sangat bersyukur ketika Tuhan mengizinkanku untuk mengenal mereka.
My big brother adalah seorang yang sangat bertanggung jawab. Membantu kami para adik baik secara materi ataupun motivasi. Salut, mungkin itu yang tergersit dihatiku. Sesosok pria yang tidak pernah mementingkan kebutuhan pribadinya, menanggung beban yang seharusnya menjadi beban orang tua. Menunjukkan bahwa dia benar-benar sulung. Aku selalu berdoa semoga Tuhan memberi yang terbaik diantara yang terbaik untuk my best brother.
My young brother, jika aku mengingatnya aku akan selalu tertawa. Berbeda dengan abang, waktuku lebih banyak bersama dengan adikku yang satu ini. Dia adalah adik yang sangat baik, suka bercerita, dan lucu. Dia jujur, tidak pernah sekalipun dia menyembunyikan sesuatu dari kami. Meskipun begitu, lebih banyak waktu kami habiskan untuk bertengkar. Saling berselisih pendapat, adu mulut, saling menuduh, dan saling menyuruh untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Sekali kami damai tapi dua kali kami bertengkar. Sungguh, kakak dan adik yang sangat harmonis. Hahaha.... tapi tetap, kalau lagi berjauhan seperti ini, rasanya ingin cepat-cepat bertemu kembali. Aku pun terus berdoa untuk adikku, semoga Tuhan senantiasa memberkati dia, cita-cita dan  masa depan yang penuh dengan harapan menjadi miliknya.
My Love, bahagia dan bersyukur bisa mengenal dia. Menerima aku apa adanya, mencintaiku dengan segenap hatinya, dan tidak pernah menduakanku sekalipun. Dia seorang pria yang sangat dewasa, mampu meredam kemarahanku. Melakukan sesuatu hal yang tak pernah kuduga. Sederhana tapi romantis. Itulah dia, seorang pria yang aku inginkan terus mendampingiku seumur hidupku. Pergesekan karakter memang pasti terjadi dan pertengkaran merupakan bunga-bunga dalam hubungan kami. Mengenal sifat asliku yang pemarah alias mudah sekali marah tidak membuatnya beranjak pergi. Tapi terus menasihatiku untuk berubah. Dia adalah orang yang senantiasa mendukungku, dalam akademik, sosial, bahkan ekonomi. Dia, pria tangguhku. Aku berdoa, Tuhan yang senantiasa menyertai dia. Kekuatan dan kuasa yang baru tetap menjadi bagiannya. Segala cita-cita, masa depan yang indah Tuhan berikan.
        
Pertemuan yang tidak akan pernah aku sesalkan, percintaan yang akan selalu menjadi kenangan indah yang tak akan pernah kulupakan, kesetiaan yang selalu diajarkan padaku akan selalu menjadi guru terbaik untukku.